Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 11:35:54【Tempat Makan】475 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(6219)
Sebelumnya: Perkuat kemitraan, ASEAN
Selanjutnya: Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
Artikel Terkait
- CKG, cahaya harapan dari negara untuk masa senja berjaya
- Kemenkes edukasi warga Manokwari soal sistem rujukan kesehatan
- Ditjenpas pastikan Lapas Gunung Sitoli telah kondusif pascaricuh
- TikTok Food Fest 2025 Gaet Ribuan Pengunjung, Dorong UMKM dan Promosi Kuliner Nusantara
- Kapolri cek langsung kesiapan sarpras tanggap darurat bencana
- Akademisi Kesehatan: Anak dan lansia rentan sakit saat pancaroba
- Ngak hanya segar, 10 buah ini efektif cegah dehidrasi saat cuaca panas
- Pemkab Cirebon targetkan dapur MBG miliki SLHS pada akhir Oktober 2025
- PBB dan mitranya tingkatkan respons pascagempa di Afghanistan
- BGN wajibkan SPPG masak dengan air galon guna cegah keracunan
Resep Populer
Rekomendasi

Pegawai Federal AS antre bantuan makanan saat shutdown

BPKN siap panggil Aqua terkait dugaan sumber air dari sumur bor

Rahasia singkong: makanan sederhana dengan segudang manfaat

Unhas budidaya jamur tiram di Kampung Rimba

Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua

70 persen serangan beruang di Jepang terjadi di area hunian manusia

Kalbar matangkan isu trategis jelang Sosek Malindo di Miri Malaysia

TNI AU bangun dapur SPPG untuk program MBG di Yogyakarta